"Sebagai pejabat negara seharusnya tidak boleh. Harusnya melaksanakan dengan baik, berkompetisi secara demokrasi, jadi harusnya ada sanksi," ujar Asman kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (1/2/2018).
Video viral itu menggambarkan keributan yang melibatkan Bupati Tolitoli Mohammad Saleh Bantilan dan wakilnya, Abdul Rahman. Saat itu, Saleh sedang menyampaikan sambutan di hadapan puluhan pejabat yang akan diambil sumpah. Saat masih berdiri di podium, tiba-tiba si wakil datang memasuki ruangan sambil marah-marah. Di situ keributan terjadi. Si wakil sampai menendang meja.
Asman menyerahkan kepada kepolisian untuk menindak jika ada pelanggaran pidana. Namun ia mengatakan perkelahian tersebut tak perlu diusut.
"Kalau memang perkelahian itu ranahnya kepolisian. Kalau tentang ASN, baru ranah kami," kata Asman.
Terkait perkelahian antara Bupati dan Wabup Tolitoli, Mendagri Tjahjo Kumolo turut menyayangkan hal tersebut. Ia meminta Gubernur Sulteng Longki Djanggola mengusut kasus tersebut.
"Urusan Tolitoli, kami minta kepada gubernur dulu masalahnya apa sampai berkelahi di tempat umum, itu kan tidak etis, tidak pantas sebagai seorang pemimpin di daerah. Sebagai panutan di daerah harusnya memberikan contoh," ujar Tjahjo.
(dkp/fjp)