TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepolisian turun tangan menyelidiki video viral anak SD inisial B yang mengaku dianiaya.
Ini terungkap karena guru anak tersebut mengintrograsi, dan menanyakan luka lebam di bawah matanya.
Lanjut guru tersebut juga membuka seragam sekolah B. Mengejutkan karena ditemukan sejumlah bekas luka di sekujur tubuhnya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono mengatakan pihaknya sudah melihat video itu dan sudah mengetahui dimana lokasi kejadiannya.
"Soal video anak kecil yang diduga dilakukan penyiksaan hampir setahun lah oleh ibu kandungnya. Kemarin Cyber Crime Polda Metro melakukan penyelidikan," ungkap Argo, Sabtu (3/2/2018) di Polda Metro Jaya.
Hasilnya lanjut Argo, penyidik sudah mendapatkan lokasinya yakni di Kuningan, Jawa Barat. Saat ini penyidik menuju ke sana untuk melakukan pengecekan.
Baca: Fadli Zon Bilang Presiden Harus Siap Diterpa Kritik
"Penyidik sedang menuju ke sana, mau mengecek rumahnya. Karena ini adalah suatu tindak pidana nanti akan kami lakukan penyidikan. Di situ nanti kalau sudah mendapatkan pelakunya dan disinyalir juga sesuai dengan informasi, pelakunya tidak hanya satu, tidak hanya ibunya saja tapi juga ada saudaranya yang melakukan penganiayaan pukulan tiap hari ke korban," tutur Argo.
Dalam kasus ini, Argo menambahkan pihaknya akan bekerja sama dengan KPAI terutama fokus pada trauma healing yang dialami korban.
"Pastinya kami akan kerja sama dengan KPAI, dan team trauma healing," ujar mantan Kabid Humas Polda Jawa Timur itu.
